Fungsi Vlookup dan Hlookup pada MS Excel Vlookup dan Hlookup pada ms.excel digunakan untuk mencari data pada table sumber. Perbedaan dari Vlookup dan Hlookup terletak pada sumber dari table tersebut.
The HLOOKUP Function The HLOOKUP function works in a similar way to the VLOOKUP function but where the VLOOKUP function scans vertically down a column, the HLOOKUP function scans horizontally across a row. Of course, the data must be set up in an appropriate manner. 7, AND OR NOT, AND, OR, NOT. 9, Nested IFs.is another calculation or another value use. 10, *, Olive Oil Logic - 1, IF, AND, OR. 11, *, Olive Oil Logic - 2.
Contoh kasus paling sering terjadi pada penggunaan rumus ini adalah ketika kita ingin mencari nama suatu barang atau data yang banyak dan kita sudah mempunyai kode barang tersebut kita tinggal membuat table sumbernya. Perhatikan ilustrasi Penggunaan nya seperti pada table dibawah ini. Fungsi Vlookup dan Hlookup pada MS Excel Kasus Penggunaan VLookup dan Hlookup yang sering terjadi Pada table diatasi kita akan mengisi Kolom jurusan dengan ketentuan pengisian menurut kode berikut Kode AK = AKuntansi Kode TK = Teknik Komputer Kode TKIN = Teknik kima Kode TT = Tata Boga Nah kita tidak mungkian kan mengisi data pada kolom jurusan secara manual sehingga mau tidak mau harus mengisi atau membuat table kedua sebagia sumber referensi nah inilah biasanya kegunaan dari Fungsi Vlookup atau Hlookup. RUMUS VLOOKUP dan HLOOKUP pada MS.excel =VLOOKUP(lookupvalue,tablearray,colindexnum,rangelookup) =HLOOKUP(lookupvalue,tablearray,colindexnum,rangelookup) Lookup Value = adalah nilai dari data yang akan kita ambil, misalnya pada kolom tersebut sumber dari data adalah “ AK” yang nanti akan jadi sebagai AKutansi Table array = adalah sebuah table sumber yang digunakan untuk mencari sumber dari data tersebut. Col Index = indeks sumber dari data yang kita ambil. Penyelesaian Rumus VLookup RUMUS VLOOKUP dan HLOOKUP pada MS.excel Kita selesaikan kasus diatas dengan mencari isi pada Kolom D1 dengan cara menulis pada kolom D1 rumus berikut ini. =VLOOKUP(C4,$G$4:$H$8,2,) Setelah itu drag kebawah sehingga hasilnya akan Nampak seperti pada gambar dibawah ini.
Fungsi Vlookup dan Hlookup pada MS Excel Sama persis dengan apa yang kita harapkan dengan menggunakan Vlookup atau Hlookup kasus tersebut terselesaikan dengan sangat mudah. Nah berikut ini ada beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang Rumus Vlookup dan Hlookup yaitu perbedaan antara False(Aprocimate) dan True (exact value) pada Lookup. False = data yang diambil harus sesuai dengan yang ada pada pada sumbernya kalau tidak sesuai maka akan menunjukkan N/A atau noanwser True= data ini akan mengambil nilai yang paling mirip dengan data yang dimaksud. Perbedaan VLookup dan Hlookup.
Sebenarnya tidak ada perbedaan yang mencolok antara Vlookup dan Hlookup pada Ms.excel yang membedakan hanya adalah table sumbernya. Dalam VLookup data berupa Vertikal, sedangkan pada Hlookup datanya berupa horizontal.perhatikan gambar dibawah ini untuk mencari perbedaan yang jelas.
Fungsi Vlookup dan Hlookup pada MS Excel HLOOKUP pada Ms.Excel Mari kita selesaikan kasus pada table diatas dengan menggunakan Fungsi Hlookup, kita sudah berhasil menyelesaikan dengan VLookup. Sebenarnya kita tinggal mengganti Hlookup saja dan mengganti sumber tablenya. Isikan pada Kolom D4 rumus seperti dibawah ini kemudian Drag kebawah dan hasilnya akan seperti pada table dibawah ini. =HLOOKUP(C4,$G$12:$K$13,2,) Hlookup pada MS Excel Penting: Kalau menggunakan Rumus Vlookup atau Hlookup harus untuk urusan table sumber harus menggunakan fungsi Absolute, karena kalau tidak menggunakan absolute sewaktu mendrag ke bawah sumber table juga akan bergeser kebawah. Berikut ilustrasinya. Kalau tidak menggunakan tanda absolute atau “$” dollar pada shett.
Hasilnya akan berbeda dengan tanda absolute “$” kalau tanpa absolute hasilnya seperti pada gambar dibawah ini. Hlookup pada Ms.excel Cara membuat Table Absolute adalah dengan setelah memilih table tekan F4 sehingga nanti semua nama table akan disi oleh tanda $, Tanpa absolute =VLOOKUP(C4,G4:H8,2,0) Dengan Absolute = VLOOKUP(C4,$G$4:$H$8,2,0) Soal dan pembahasan Vlookup dan Hlookup pada Ms.Excel. Soal dan pembahasan Vlookup dan Hlookup pada Ms.Excel Isilah Kolom Jadwal Tambahan, Guru dan Biaya pada table diatas berdasarkan data pada dua table dibawah. Pembahasan: kita bisa saja mengisi kolom kolom tersebut secara manual. Akan tetapi ini akan memawakan waktu yang cukup lama, bayangkan jika kita mengisi table tersebut jumlahnya lebih dari satu dan harus dikumpulkan besok pagi. Mari kita gunakan rumus Vlookup dan Hlookup untuk mengisi table tersebut. Dan untuk kolom Jadwal tambahan serta Guru kita gunakan Fungsi Vlookup, sedangkan pada Biaya kita gunakan fungsi Hlookup.
![Contoh Contoh](http://1.bp.blogspot.com/-xv7-2ujsCxc/UThDfLctl-I/AAAAAAAAAWo/-KmAWbhnm0k/s1600/kapal.jpg)
Pada Cell D4 tulislah rumus seperti dibawah ini. =VLOOKUP(B4,$C$19:$D$22,2,0) Pada Cell E4 tulislah rumus seperti pada gambar dibawah ini. =VLOOKUP(B4,$C$19:$E$22,3,0) Pada Cell F4 tulislah rumus seperti pada gambar dibawah ini. =HLOOKUP(B4,$B$25:$F$26,2,0) Setelah itu drag kebawah sehingga hasil akhirnya seperti pada gambar dibawah ini. Soal dan pembahasan Vlookup dan Hlookup pada Ms.Excel Penggunaan VLOOKUP dan HLOOKUP pada ms.excel yang bersumber beda sheet. Kadang kita menggunakan fungsi Vlookup dan Hlookup dalam Microsoft excel dan dalam suatu kejadian antara table dan sumber referensinya berbeda sheet satu sama lain, nah untuk kasus seperti ini bagaimana solusinya.
Seumpama saja ada dua sheet yaitu sheet yang bernama “ sumber” sebagai sumber nya dan sheet table sebagai tablenya. Seperti pada gambar dibawah ini. Tabel kita akan mengisi Kolom Jadwal Tambahan, Guru dan Biaya dibawah ini. Vlookup dan Hlookup pada ms.excel beda sheet2 Dengan sumber dibawah ini.
Vlookup dan Hlookup pada ms.excel beda sheet Cara mengatasi masalah tersebut adalah sama walaupun kita menggunakan sheet yang berbeda tetap saja cara biasa bisa dilakukan. Mari kita isi table pertama diatas dengan sheet “sumber” 1. Tulis pada Sheet Table Cell D4 rumus dibawah ini. =VLOOKUP(B4,'Sumber '!$B$2:$D$6,2,0) Caranya walaupun berbeda sheet tetap saja menggunakan rumus sumber vlookup yang sama. Pada sheet table Cell E4 tulis rumus dibawah ini. = VLOOKUP(B4,'Sumber '!$B$3:$D$6,3,0) 3.
Pada kolom Biaya Cell F4 tulislah rumus seperti ini. =HLOOKUP(B4,'Sumber '!$A$9:$E$10,2,0) 4. Drag ke bawah untuk tiap kolomnya sehingga hasilnya seperti pada gambar dibawah ini.
Pada artikel kali ini kita akan melanjutkan pembahasan artikel sebelumnya yang berjudul tentang penjelasan umum rumus LOOKUP dan untuk lebih memperjelas kembali kita akan berikan contoh penggunaan masing-masing rumus diatas. CONTOH RUMUS HLOOKUP pada contoh kasus berikut kita akan mencoba menggunakan rumus HLOOKUP untuk mencari nama kota berdasarkan kode plat nomor kendaraan. Perhatikan gambar tabel dibawah ini! Gambar 1: contoh penggunaan rumus hlookup dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa ada dua buah tabel yaitu tabel utama dan tabel referensi.
Tabel utama merupakan tabel inti yang akan digunakan dalam pelaporan sedangkan tabel referensi merupakan tabel yang berisikan data tetap yang digunakan sebagai referensi dari tabel utama. Untuk mengambil data nama kota di tabel utama maka kita perlu menuliskan rumus seperti berikut ini =HLOOKUP(C7,$G$6:$K$7,2,FALSE) Penjelasan rumus:. C7adalah lookupvalue: merupakan kode kunci yang digunakan sebagai penanda untuk mengambil data dalam tabel referensi. Dalam kasus diatas C7 bernilai AB. $G$6:$K$7 adalah tabelarray: tabel array merupakan alamat tabel referensi data. Tanda dolar ( $) di setiap awal huruf merupakan tanda bahwa alamat tersebut bersifat statis. Artinya jika dilakukan copy data pada cell lainnya alamat tersebut tidak akan berubah.
angka 2adalah rowindexnum: seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa rowindexnummerupakan alamat baris yang akan kita ambil datanya. Dalam kasus diatas alamat baris yang akan diambil datanya adalah baris ke-2 sehingga kita memberikan angka 2 pada rumus. nilai FALSEadalah rangelookup: nilai false dalam rumus diatas berarti bahwa kode kunci dalam hal ini adalah kode plat nomor haruslah sama persis agar dapat menghasilkan nilai balik.
CONTOH RUMUS VLOOKUP untuk lebih mudah lagi memahami perbedaan antara penggunakan rumus hlookup dan vlookup, kita akan menggunakan kasus yang sama dalam contoh penggunaan rumus vlookup. Perhatikan gambar tabel dibawah ini! Gambar 2: Contoh penggunaan rumus vlookup Dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa yang membedakan antara penggunaan rumus hlookup dengan vlookup adalah bentuk tabel referensinya.
Untuk rumus vlookup ini tabel referensinya berbentuk vertikal, dan tabel ini yang biasanya umum digunakan. Untuk mengambil data nama kota di tabel utama maka kita perlu menuliskan rumus seperti berikut ini =VLOOKUP(C13,$F$9:$G$13,2,FALSE) Penjelasan rumus:. C13adalah lookupvalue: merupakan kode kunci yang digunakan sebagai penanda untuk mengambil data dalam tabel referensi. Dalam kasus diatas C7 bernilai AB. $F$9:$G$13 adalah tabelarray: tabel array merupakan alamat tabel referensi data. Tanda dolar ( $) di setiap awal huruf merupakan tanda bahwa alamat tersebut bersifat statis. Artinya jika dilakukan copy data pada cell lainnya alamat tersebut tidak akan berubah.
angka 2adalah col indexnum: seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa colindexnummerupakan alamat kolom yang akan kita ambil datanya. Dalam kasus diatas alamat kolom yang akan diambil datanya adalah kolom ke-2 sehingga kita memberikan angka 2 pada rumus. nilai FALSEadalah rangelookup: nilai false dalam rumus diatas berarti bahwa kode kunci dalam hal ini adalah kode plat nomor haruslah sama persis agar dapat menghasilkan nilai balik. Untuk mendownload artikel diatas dalam bentuk file pdf silahkan klik link dibawah ini:. Sekian penjelasan contoh penggunaan rumus VLOOKUP dan HLOOKUP dalam microsoft excel dan semoga tutorial ini bisa bermanfaat bagi semua. Jika ada pertanyaan silahkan tulis pada komentar dibawah. Dan jangan lupa sertakan link blog ini sebagai bentuk penghargaan bagi penulis jika akan mengcopypaste artikel ini dalam blog anda.
At 23:10 nilai TRUE itu untuk nilai yg tidak eksak (mendekati) nilai FALSE itu untuk nilai pasti dari nilai kunci yang akan digunakan sebagai lookup value. Artinya kalau kunci (lookup value) nilainya itu pasti tidak maka gunakan false, kalo nilainya mendekati, misal nilai yg akan digunakan sebagai lokkup value menggunakan angka koma maka bisa digunakan true. Tp saran saja, biasanya kalau untuk penggunaan rumus lookup akan lebih sering menggunakan nilai FALSE. Semoga membantu.